Share

Kebahagiaan Di Pagi Hari

Binar yang melihat Raja kegirangan setelah Cahaya pergi ke kamarnya, membuka sumbatan earphone di Kedua telinganya. Dia tersenyum turut merasakan kebahagiaan Raja, yang walau dia belum tahu cerita sebenarnya.

"A!" panggil Binar mengalihkan perhatian Raja.

Raja menoleh pada calon adik iparnya, menyebrangi meja memeluk Binar.

"Dia mau, Nar! Cahaya mau menerima lamaranku!" ucap Raja penuh rasa kebahagiaan. Mendengar itu, Binar menepuk punggung Raja dengan bangga.

"Wah, selamat, A!"

"Iya, Nar! Terima kasih." pelukan mereka pun terurai.

"Emang kapan Aa mau lamar Teh Aya?" Binar kembali duduk setelah Raja juga menghempaskan tubuhnya di sofa.

"Minggu ini, Nar. Tapi aku belum bilang sama bapak kamu, nanti ingetin Cahaya untuk bilang sama beliau, ya?"

"Tapi ... ambu kan masih sakit, A!" euforia kebahagiaan Raja terhenti, dia lupa keberadaannya di rumah Cahaya saat ini adalah karena Rosita yang mengalami musibah, tapi mengapa dia bisa lupa?

"Ah, iya, Nar. Kenapa aku bisa lupa?" keluh Raja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status