Share

Tersedak

"Dari mana Kamu? Sudah tau ada Abidah di sini, Kamu masih aja keluyuran." Satria ketus saat Filza baru saja datang.

"Maaf, Mas. Tadi aku jenguk Airin di rumah sakit jiwa." Jawab Filza jujur.

"Rumah sakit jiwa?" Satria masih bingung. Beberapa detik setelah itu, "tunggu! Kenapa Kamu ke sana?"

"Aku cuma kasian sama dia."

Seseorang mengetuk pintu rumah Satria. Beberapa kali hingga Filza yang membuka pintunya. Salam dari orang tersebut dijawab Filza. Tidak lama setelah itu, orang tersebut sudah duduk sopan di ruang tamu. Satria muncul saat Filza baru saja memanggilnya.

"Loh? Andi?" Satria langsung mengenali sosok teman lamanya itu.

"Nah. Rupanya masih ingat. Baguslah kalau begitu." Seorang yang bernama Andi tersebut berdiri, bersalaman dengan Satria.

Sudah beberapa jam dari saat itu. Filza mengantuk. Pastilah dia menuju ke kamar. Tapi saat sampai di meja kecil yang tepat berada di dekat televisi, di atasnya terdapat selembar undangan. Kare

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status