Share

Bab 50. Prasetya Sang Pembohong

Pras tersenyum sendiri melihat monitor besar di kamarnya. Walaupun dirinya hanya di kamar saja, tapi semua kejadian di kantor miliknya terpantau olehnya, juga kinerja Ayu, isterinya.

"Bagus! kini kau akan menjadi mesinku. aku tahu kau terlalu jujur padaku. tapi, aku sakit hati padamu, Ayu." desis Pras tersenyum licik. Semua pundi uangnya untuk membeli seperangkat alat untuk memantau gerak gerik isterinya.

"Kini tinggal mencari tahu siapa lelaki Sik peduli itu, enak saja bermain dengan kedua anakku."

Semuanya tersimpan dalam lemarinya yang terkunci rapat Juga soal kesehatan dirinya, kesembuhan total sudah dia dapatkan, tapi jijiknya Ayu pada dirinya menjadikan Pras semakin sakit hati. Apalagi ,keinginan Ayu meminta cerai padanya.

"Aku tetap tak akan menceraikan dirimu, Ayu. sudahlah nikmati saja takdirmu hidup bersamaku, ya kan?" Pras bermonolog sendiri.

"Pasti ibumu mengira aku sudah gila, makanya dia takut bila ditinggal sendirian di rumah." Tawa terkekeh dari Pras membuatnya terseda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status