Share

Bab 48 (Fani)

Hampir enam tahun aku meninggalkan kota kelahiranku untuk melewati pendidikan di pesantren dan berkuliah. Aku mendapatkan rekomendasi dari Bu Delta untuk mengawali karirku di kantornya. Aku tidak ingin menolaknya, tetapi kantor yang Ia tawarkan berada dua jam dari rumahku.

Orangtuaku senang sekali mendengar keadaanku sangat baik. Bagaimana tidak, aku lulus kuliah dengan predikat Cumlaude dan tinggal menunggu wisuda. Aku berhasil bertahan hidup di pesantren selama hampir enam tahun. Orangtuaku melihatku sudah mengenakan jilbab dengan rapih.

Hanya satu yang membuat mereka menangis, seseorang yang melamarku empat tahun lalu membatalkan lamarannya karena diriku tidak lekas membukakan pintu hati untuknya. Ibu menangis mendekapku. Baginya adalah sebuah aib jika perempuan dibuang begitu saja oleh lelaki. Apalagi setelah dilamar. Bagaikan makanan yang sudah dikunyah-kunyah lalu diludahkan begitu saja. Aku miris dengan pengibaratan seperti itu. karena aku adakah perempuan, bukan makanan atau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status