Share

41. Suami Diktator

Happy Reading

*****

"Iya, aku. Kenapa?" Zakaria menggerakkan kedua alisnya, naik turun.

Menoleh ke arah Ashwin, Ayumi menggerakkan kepala dan mata. Namun, lelaki paruh baya tersebut malah mengangkat kedua bahunya. Bibir si gadis mencebik.

"Kenapa bingung, Nduk?" tanya Juhairiyah.

"Bun," panggil Ayumi. Suaranya terdengar bergetar. Kentara sekali jika dia gugup saat ini.

"Apa, sih? Tidak jelas gitu," sahut Zakaria, "kalau ada yang mau ditanyakan ngomong aja." Dia kembali memainkan alisnya.

"Kok dia makin tidak jelas begitu. Kenapa sekarang jadi bawel banget? Ada apa sama Pak Zakaria?" kata Ayumi dalam hati.

Semua orang tersenyum sambil menutup mulut melihat dua orang di depannya yang tengah berdebat.

"Bapak itu yang tidak jelas. Acara hari ini bukan permainan. Tidak lucu tahu." Ayumi kembali menatap Ashwin yang terkikik mendengar perkataannya. "Om, katakan sama Pak Zakaria. Dia tidak boleh seperti ini. Kalau menghina, hina saja aku. Tapi, jangan jadikan acara sakral sebagai candaan."

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status