Share

Bab 55. Maya Mengusir Rinay

“Apa yang Ibu lakukan, aaauw … perut saya sakit, Bu!” rintih Rinay terpaksa mengikuti langkah kaki Maya. Sang istri majikan menyeretnya dengan paksa menuju gerbang.

“Kau perempuan kampung! Beraninya kau mencuri perhatian suamiku! Beraninya kau membuat putraku terikat padamu! Apa yang sudah kau lakukan untuk mempengaruhi otak mereka, hah? Pelet dari kampungmu, iya? Atau guna-guna warisan bapakmu? Aku tahu, perempuan kampung sepertimu andalannya pasti itu! Kau mau jadi isrti orang kaya di kota, iyakan? Enggak bisa! Pergi kau dri rumahku sekarang juga!” makian, hinaan, dan tuduhan Maya meluncur dengan begitu derasnya.

“Sakit perut saya, Bu! Tolong lepasin …!” Rinay memohon sembari memegangi perut.

“Gak usah akting! Mas Aldo memnag bisa kau tipu dengan drama murahn kamu itu! Tapi aku tidak! Aku tau bukan pertumu yang sakit, wowokmu itu yang gatal minta disedot oleh suamiku, kan? Jangan harap! Pergi kau dari rumahku!” pungkas Maya semakin kencang menyeret tubuh Rinay.

“Maaf, Bu Maya! To
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status