Share

Alana tidak akan Hamil!

Bahkan pelukan Andra membuat hidung mancung mereka nyaris bersentuhan. Napas Andra mendesau, menyapu permukaan kulit wajah Alana.

“Apa kamu benar-benar tidak ingin terus memelukku seperti ini, Andra? Apa kamu benar-benar tidak ingin aku pergi?” Alana bergumam pelan. Bibirnya mengukir senyum yang tak dapat ia tahan.

Disentuhnya hidung mancung Andra dengan telunjuknya. 

“Aku tahu ini salah. Aku sadar sekali kalau apa yang sudah terjadi di antara kita ini tidak dibenarkan, Andra. Karena kita sudah bukan lagi suami istri. Tidak seharusnya kita tidur satu ranjang. Tapi, entah mengapa aku malah merasa bahagia saat terbangun di dalam pelukanmu. Aku tidak sadar dengan apa yang sudah terjadi semalam. Yang jelas, aku tidak kuasa saat hatiku sangat merindu pada sentuhanmu.” pelan sekali Alana bicara. Karena ia sangat takut jika Andra bangun lantas mendengar apa yang dia katakan.

Alana menarik napasnya pelan. Lalu ia mengarahkan pandangan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status