Share

Mempermalukan Alana

Namun saat matanya hendak melirik pada tempat dimana Alana berdiri tadi, kening Andra berkerut mendapati Alana sudah tidak ada di sana.

‘Ke mana perginya Alana? Padahal tadi dia masih berdiri di dekat meja ini.’ Andra celingukan mencari Alana. 

Dan Darma yang memerhatikan itu langsung saja menyikut lengan Andra dan memberinya tatapan peringatan.

“Jaga sikapmu, Andra! Tuan Arwen sedang berjalan kearah kita. Kamu sedang mencari siapa? Wanita murahan itu sudah pergi menjauh. Mungkin dia sudah sadar dimana derajatnya!” bisik Darma ke telinga Andra. Tangan Andra terkepal dan rahangnya mengetat ketika mendengar ucapan Darma barusan.

Tapi sapaan Tuan Arwen dan suara centil Sherly membuat Darma segera menoleh dan bangkit untuk menyapa.

“Selamat malam Tuan Arwen! Mari silakan duduk.” Darma menjabat tangan Arwen kemudian menunjuk kursi yang bersebrangan dengannya. Mengisyaratkan agar Arwen duduk di sana. Sementara Nit

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status