Share

Bab 57

"Tentu." Daffin tersenyum.

"Apa nggak dikejar security?" Hana memandang wajah suaminya dengan serius.

"Nggak," jawab Daffin.

"Apa beneran boleh keluar dari rumah sakit?" Hana kembali bertanya dengan ekspresi wajah, tidak percaya.

"Iya boleh, mau nggak makan di luar?" Daffin kembali menawarkan. Rumah sakit ini, sudah seperti hotel baginya. Yang mana mereka hanya tidur saja di sini dan sekali-sekali perawat dan dokter akan datang memeriksa.

Dengan cepat Hana menganggukkan kepalanya.

"Hana ganti baju dulu ya."

"Iya, mau dibantuin?" Daffin menawarkan jasa.

"Bisa sendiri." Hana mengejek dengan menjulurkan lidahnya.

Melihat sikap istrinya seperti ini membuat dirinya gema sendiri. "Udah berani ya," ucapnya.

Hana menelan air ludahnya dan menggelengkan kepalanya.

Daffin menatap istrinya tanpa berkata apa-apa.

Hana hanya diam tanpa mampu berkata apa-apa lagi. Dadanya tiba-tiba saja terasa sesak dan sulit untuk bernafas, ketika melihat cara suaminya menatapnya. "Abang maaf ya, Hana hanya be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status