Share

Hasutan Sesat Leana

'Saya akan menerima perjodohan yang Papa dan Mama usulkan'

Semua orang tentu mempunyai titik jenuh, bukan? Pun dengan Sagara. Setelah pertemuan mereka pada kemarin sore, Sasmita lebih banyak diam dari sebelumnya. Perasaan tak rela terus menggerogotinya. Sasmita akui, dia sangat pengecut dan labil. Di saat Sagara akan menjauh darinya, dia begitu ketakutan setengah mati. Alhasil semalaman dia tak tidur nyenyak. Dan berakhir dengan wajah lesu di pagi hari.

"Kakak? Kenapa pagi sekali ke rumah? Dan mengapa tidak memencet bel?"

Pukul enam pagi Leana sudah dikejutkan dengan kedatangan Sasmita, perempuan itu hanya duduk diam di kursi depan pintu utama. "Tidak apa-apa, aku hanya ingin menikmati udara pagi di sini."

"Ya, sudah, ayo masuk. Nathan sama Nala baru selesai mandi." Sasmita mengangguk, lalu mengikuti langkah Leana.

"Kakak mau langsung ke kamar Ibu atau bagaimana? Soalnya aku mau mengurus Nathan dan Nala dulu."

Sasmita terlihat berpikir sejenak. "Ke kamar Ibu saja." Leana meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ana j
halooooo gimana part ini gaiisss? jangan lupa kritik dan sarannya ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status