Share

74

Suasana dalam mobil begitu kikuk. Baik Wisnu maupun Aruna sama-sama hanya saling terdiam dengan pemikirannya sendiri, bahkan beberapa kali Aruna sempat mengabaikan David yang tengah mengajaknya bermain di kursi belakang.

Omong-omong setelah insiden ciuman tidak sengaja itu, baik Aruna maupun Wisnu sama-sama menghindari satu sama lain.

Seperti saat David merengek ingin naik bianglala, dengan berbagai alasan Wisnu menolak untuk turut serta. Ia membiarkan sang Putera hanya naik berdua dengan sang Ibu saja.

Sebenarnya bukannya Wisnu tidak berani, hanya saja ia masih belum bisa berdekatan dengan Aruna setelah apa yang terjadi sebelumnya. Dan Aruna pun sama, ia merasa sedikit lega karena tidak harus kembali menjadi keluarga kecil saat di bianglala.

"Kita sudah sampai," kata Wisnu.

Aruna tergugah dari lamunannya, wanita itu mengangguk dan hendak berpamitan pada David.

"David, Ibu pulang dulu, ya. Besok kita bertemu lagi di sekolah."

Merengut, David mengerucut kan bibirnya ke depan. Anak itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status