Share

Manusia Laknat

"Assalamualaikum, Yati," ucap Bu Anik ketika sampai di depan pintu rumah Bu Sarti.

"Waalaikumsalam, Bu, silakan masuk.” Yati yang tengah berada di ruang tamu, melangkah keluar lalu membuka pintu.

"Yati, Ibu mau bayar pesanan waktu akikah anak Arjuna." Bu Anik tanpa basa-basi langsung bicara ke pokok permasalahan.

"Alhamdulillah, Bu.” Yati senang.

"Ibu nawar, ya, Yati, ini lima ratus ribu aja, ya.” Ia menyodorkan lima lembar uang pecahan seratus ribuan.

"Loh, Bu, ‘kan delapan ratus ribu seharusnya." Yati tak segera menerima uang begitu saja.

"Itu, loh, Yati, kata Linda donatnya keras, nggak enak jadi minta diskon saja, lagian, kan, ituu anak Arjuna mantan suami kamu, masa nggak ada diskon?” Bu Anik pintar sekali berkelit.

"Maaf, nggak bisa, Bu harus tetap bayar delapan ratus ribu. Kalau kayak gini, saya rugi, Bu.” Yati menarik napas dalam, mencoba menyabarkan hati yang mulai panas.

"Yati, seharusnya kamu bersyukur Ibu sudah pesan di kamu daripada tidak ada yang pesan.” Dengan entengn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status