Share

Part 63 Titip Senja

"Mas, pasti setelah ini keluargaku akan menanyakan lagi tentang acara silaturahmi," kata Senja setelah mereka berdua berbaring di kamar siang itu setelah Salat Zhuhur.

"Nanti malam aku akan bicara sama Ibu. Aku sudah memutuskan kalau lebih baik kita berterus terang saja. Kurasa ini jauh lebih baik. Ibu pasti bisa memahami, apalagi kita besok isbat nikah juga ke KUA. Jadi beliau tak akan ragu lagi."

Senja mengangguk. Pendapat suaminya ada benarnya juga. Untuk apa ditutupi dan mau sampai kapan begini. Mereka juga nggak akan kembali mengulang membayar orang untuk pura-pura jadi kerabat. Ini akan lebih membuat keluarganya kecewa jika tahu.

"Apa perlu membayar orang lagi, Mas?" tanya Senja tampak ragu. Sebab ini hal konyol yang tak mungkin dilakukan lagi.

Sabda tersenyum. "Tentu semua tak sebercanda ini lagi, Sayang. Bisa saja kamu ini," jawab Sabda sambil meraih dagu istrinya, lantas mencium bibir itu.

"Sudah, kamu istirahat dulu. Nanti malam kita bicara dengan ibu."

Senja memeluk lengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Arga masalah satu belum selesai mau nyari masalah lain buat bikin mamanya emosi ......
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
betul apa yg dikatakan ibumu Senja.. cobalah untuk mengambil hati mamanya Sabda. suatu saat nanti beliau pasti akan terima..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status