Share

Rencana Regina

Savira terpaku, beberapa kali ia cubit pahanya. Berusaha meyakinkan diri jika telinganya tak salah dengar. Dion mengakui dirinya sebagai istri.

"Apa kamu bilang? Istri?"

Regina mengepalkan tangan, melangkah mendekati Dion. Dada wanita itu semakin naik turun, emosi telah memenuhi hati dan pikirannya.

Tiba-tiba tangan Regina melayang ke udara, dalam hitungan detik mendarat di pipi kiri Dion. Gambar lima jari terlihat jelas di pipi putih Dion. Nyeri dan panas menjalar tapi hati lelaki itu yang kini terluka.

Dion diam, sudut bibirnya tertarik ke atas. Perlakuan Regina hanya dia diamkan. Lelaki itu sudah hafal sikap ibunya yang tempramental dan egois.

"Kita bicara di sana!"

Tangan Dion menarik Regina menjauh dari tangga. Savira memilih diam, ia memunguti pakaian yang berserakan di lantai. Sesekali mengelus dada yang terasa nyeri.

"Dia pacar kamu, Mas?"

"Kampungan!"

"Wanita mudah*n! Kamu hanya mengincar harta Mas Purnawan. Licik!"

Savira beristighfar seraya mengelus dada yang terasa ny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Teli Apriani
semoga savira yang mendengar obrolan mereka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status