Share

Bab 23

Daniel semakin menggenggam erat jemari Selena. Lalu memberikan isyarat dengan senyuman manisnya bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Selena menarik napas panjang. Lalu membalas genggaman Daniel semakin erat. Daniel tersenyum tipis, memandangi gadis pujaan hatinya yang sedang gugup. Ah, rasanya ia sangat menggemaskan di mata Daniel.

"Selamat malam, Kek. Apa kami terlambat?" tanya Daniel menyapa Sanjaya. Tak ada jawaban berarti dari Kakeknya itu. Membuat Selena semakin salah tingkah karenanya.

Namun, lagi-lagi Daniel menenangkannya lalu mengajaknya duduk.

"Tenang Selena, tenang. Bukankah lebih baik kau bersikap tidak baik di depan Kakek Daniel ini? Dengan begitu, mungkin saja, Kakek Daniel menolak pernikahan ini dengan Daniel," batin Selena yang seakan mendapat bisikan untuk mencari jalan keluar.

"Apa kakek menyiapkan makanan ini untuk kami?" tanya Selena antusias. Daniel sedikit tertegun karenanya. Padahal, tadi Selena sangat gugup dan takut untuk bertemu kakeknya. Lalu darimana keb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status