Share

Bab 22

"Apa kau bilang?!" tanya Selena marah. Daniel merutuki kebodohannya. Karena tak bisa mengontrol mulutnya.

"Kau tak berhak menilai kekasihku! Kau tak tahu apapun tentang dia! Dan lagi, kau tak tahu keadaan yang sesungguhnya!!" teriak Selena mulai marah. Bahkan, matanya sudah membendung air mata.

Daniel terdiam. Ia merasa telah melampaui batas. Tak seharusnya ia berkata begitu.

"Selena, aku tak ber..."

"Kau tak berhak menilaiku ataupun kekasihku! Kau tak tahu apa-apa!!!'" teriak Selena menumpahkan kesedihannya.

Entah bagaimana, seketika itu juga ia mengingat Alvaro, dan seakan membenarkan perkataan Daniel. Bahkan hingga kini, Alvaro pun masih belum menghubunginya.

"Selena. Maaf. Aku tak bermaksud begitu." Daniel merasa bersalah karena Selena menangis begitu saja. Jika begini, maka makan malampun akan batal. Bagaimana ini?

"Selena, aku minta maaf. Aku tak bermaksud menilai ataupun menyinggungmu. Aku..."

"Saya tidak bisa melanjutkan ini lagi. Saya harus pergi," ucap Selena hendak men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status