Share

Nasib Kinanti

“Mmm maaf mbak, bukan maksud saya ..” sahut Ardhan bingung.

“Memangnya ad yang salah dengan kontak lensa saya Pak? Warnanya jelek ya,” lanjut gadis itu.

“Kontak lens?” tanya Ardhan kaget. Pegawai itu mengangguk dengan cepat. “Jadi kamu pakai kontak lensa ya.” Ardhan lalu mencopot kacamatanya, ia menatap pegawai tersebut degan mata kosong dan memang benar tak ada bedanya. Ia kemudian beralih memandang benda misterius yang ada di tangannya.

Sepanjang rapat Ardhan tak memakai kacamata tersebut, ia kembali ke tampilan dirinya yang semula. Pak Bobby menyuruh Ardhan untuk menimpali presentasi yang dilakukan oleh atasan mereka. Tiba-tiba saja Ardhan merasa keberanian menghilang, ia sulit merangkai kata-kata. Ia bingung harus berbuat apa.

Ardhan sedang dilema antara memakai kacamatanya lagi atau tidak. “Pak Ardhan, ada yang mau dikatakan?”

“Kenapa Pak,” tanya Ardhan bingung, terkejut karena namanya tiba disebut. Matanya seketika menoleh ke arah Pak Bobby yang tersenyum lebar. Pria gendut itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status