Share

Bab 23. Memikirkannya

Malam ini Arion benar-benar tidak bisa tidur dengan lelap. Telah mencoba untuk menutup mata rapat-rapat, bahkan sampai menggunakan penutup mata, tetap saja tidak bisa menghilangkan bayangan wanita yang mempunyai wajah mirip dengan Aleysa, kekasihnya.

Bantal guling menjadi korban. Benda mati itu terkadang masuk dalam pelukannya, terkadang terlempar ke atas dan menjadi tumpuan kepalanya. Dan kali ini, benda empuk itu berada di atas badan Arion karena dia menggunakan kedua tangannya menjadi bantalan kepala.

Bola mata menerawang tinggi menembus langit kamar, sedangkan pikirannya masih penuh dengan bayangan Ashera.

"Apa mungkin Aleysa memiliki saudara kembar?" gumamnya menebak. "Tapi dia hanya memiliki satu saudara, itupun laki-laki," sambungnya seolah menjawab pertanyaannya sendiri.

Sejauh ini, Arion telah mengenal keluarga Aleysa dan tidak ada yang mengatakan bila Aleysa memiliki saudara kembar atau saudara yang lainnya selain Justin, adik lelakinya.

Hingga malam be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status