Share

Bab 97. Kenapa Tidak Mati Saja?

"Arion, biarkan aku bangun! Aku harus kerja."

Ashera semakin terkejut ketika melihat penunjuk waktu dalam ponselnya, ternyata waktu telah menunjukkan pukul 08:00 WIB. Artinya dia pasti terlambat datang ke perusahaan.

"Hari ini tidak perlu kerja!"

Arion masih tidak melepaskan tangannya dari pinggang ramping Ashera, bahkan pria itu malah menyembunyikan wajahnya pada jeruk leher Ashera. Meski Ashera berbaring terlentang dan terkesan mengacuhkannya, namun dia merasa nyaman menghirup aroma segar yang tak pernah dilupakan.

"Fathan ke luar kota. Ada dokumen yang harus aku selesaikan."

"Tidak. Fathan sudah menyelesaikannya dan akan membawanya ke sini siang nanti," sahut Arion tanpa mengubah sedikitpun posisinya.

Mata Ashera membulat. Kepalanya segera menoleh dan sedikit menjauhi kepala Arion. Dengan ekor matanya, diliriknya wajah Arion. Layaknya anak umur 5 tahun, wajah Arion sama sekali tidak menampakkan rasa bersalah sedikitpun padahal kelicikannya telah tercium oleh Ashera.

"Jangan kataka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status