Share

Bab 96. Tidur Bersama Di Atas Bed Sempit

"Buka mulutmu!"

"Aku bisa makan sendiri. Letakkan saja!"

Arion menolak dengan memalingkan wajah ketika Ashera menyodorkan sendok penuh bubur ke arah mulutnya. Bukan ingin menolak atau membuat Ashera kecewa, tapi rasa mual yang dirasakan membuatnya enggan untuk makan.

"Dokter bilang kamu harus makan." Ashera menatap lekat Arion. Tatapannya seperti seorang ibu memarahi anaknya.

Arion terdiam membalas tatapan Ashera, hingga mata keduanya beradu dan melekat cukup lama.

"Baiklah, aku letakkan di meja. Nanti kalau mualmu berkurang atau hilang, kamu bisa makan," ucap Ashera menyerah.

Andai bukan karena ingin membalas budi karena Arion pernah menyelamatkan nyawanya beberapa kali, Ashera pun enggan melakukannya. Hati nuraninya masih terbuat dari elemen yang lunak sehingga dia tidak tega membiarkan pria itu menderita.

"Ashera." Tiba-tiba Arion menahan tangannya. "Aku mau makan," lanjutnya dengan suara rendah.

Ashera tersenyum tipis, lalu memberikan mangkuk bubur pada Arion.

Arion mengangkat t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status