Share

Bab 95. Sakit Parah

"Apa belum sembuh?"

Ashera mengedarkan mata ke ruang kerja Arion. Ruangan itu sudah tiga hari ini kosong dan selama itu dia tidak mendengar kabarnya. Ashera juga baru hari ini bertemu dengan Fathan setelah terakhir kali mereka pergi bersama untuk masalah pekerjaan.

"Kamu masih peduli padanya?" Bola mata Fathan melirik kecil Ashera, lalu melanjutkan membuka berkas.

Ashera terdiam. Pertanyaan Fathan menusuk jantungnya. Selama tiga hari ini, dia bukan tidak peduli dan cemas, terlebih setiap kali melihat kursi yang biasanya ditempati Arion kosong, jelas saja dia khawatir.

"Apakah salah bila aku menanyakan kabar bosku sendiri?" Ashera berlagak cuek.

"Tidak. Tidak ada yang salah," jawab Fathan, lalu berdiri hendak pergi. "Beberapa hari ini Arion tidak memiliki napsu makan yang baik. Bila ini berlanjut, dokter khawatir akan mempengaruhi kesehatannya dan memperlambat penyembuhannya," sambung Fathan sebelum benar-benar pergi.

Ashera kembali terdiam, sedangkan Fathan melanjutkan langkahnya men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status