Share

Bab 94. Pergilah

"Pergilah!" perintah Arion dengan Nada lemah.

"Arion?"

Fathan kaget mendengar suara Arion. Tidak menyangka bila Arion telah bangun. Segera kakinya bergegas mendekati Arion. Namun, saat telah berdiri di samping bed pasien, Fathan langsung mengarahkan mata pada Ashera mengikuti arah pandang Arion.

Ashera masih terdiam beku. Sama halnya dengan Fathan, dia pun terkejut mendengar suara Arion. Hanya saja karena dalam hatinya dipenuhi kemarahan dan rasa kesal, Ashera tetap berdiri membeku dan terdiam. Bola matanya menatap nanar pria yang terbaring lemah di tempat tidur.

"Pergilah! Aku tidak akan menahanmu lagi," ucap Arion lagi. Kali ini tatapannya teduh.

"Arion?" Fathan melakukan protes.

Arion mengangkat tangan meminta Fathan diam.

"Maaf kalau selama ini aku telah membuatmu merasa berada di dalam sangkar. Sekarang kamu bebas," sambungnya, lalu memberikan senyum untuk Ashera. "Pergilah!"

Ashera merasakan sakit. Hatinya terasa teriris ketika mendengar perkataan Arion. Tiba-tiba buliran benin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status