Share

Memberi Sedikit Pelajaran

Seperti yang telah mereka rencanakan sebelumnya bahwa hari ini akan memberikan sedikit pelajaran untuk Gandhi.

Entah akan diberikan pelajaran seperti apa nanti, kita lihat saja!

Pukul sembilan kurang mereka sudah menunggu Gandhi di jalan yang akan dia lewati. Kepulan asap rokok menemani penantian mereka. Kecuali Sena, dia memang tidak merokok.

"Kalau bukan karena persahabatan ini, gue ogah nungguin manusia laknat satu itu," ujar Aldo sembari mengepulkan asap rokoknya di udara.

"Aduh, kaki gue digigitin nyamuk," keluh Rizal sembari menaboki kakinya sendiri.

"Suruh siapa nggak pakai celana panjang," sahut Bima menimpali.

"Celana panjang gue belum dicuci. Maklum lah anak kos banyak malasnya."

"Makannya nikah biar ada yang cuciin baju sama celana lo," celetuk Arfan

Sena memberikan tabokan pada bahu Arfan. "Heh, lo pikir istri lo cuma buat dijadiin tukang cuci, hah? Kampret emang."

Kurang lebih setengah jam mereka menunggu. Mangsa yang ditunggu-tunggu pun sudah terlihat dari kejauhan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status