Share

Menyusun Strategi

Seperti yang mereka janjikan tadi, sehabis pulang dari kampus Sena menemui teman-temannya di basecamp.

"Arfan mana?" tanya Sena. Dia baru saja sampai basecamp.

"Belum datang" jawab Bima.

Rizal dan Bima sedang bermain catur. Sedangkan Aldo tengah memainkan game di ponselnya. Sena sendiri lebih memilih tiduran di sofa.

Pikirannya sedang ruwet. Masalah pekerjaan, belum lagi rumah tangganya yang selalu ada saja penganggunya.

Aldo, Bima, dan Rizal belum menyadari jika temannya yang satu ini sedang ruwet. Mereka hanya mengira jika Sena hanya kelelahan saja. Jadi dibiarkan begitu saja.

Arfan baru saja datang. Dia menyadari temannya yang satu itu tidak tertidur, melainkan hanya berbaring di sofa sembari menatap langit-langit dengan pandangan kosong.

Arfan menepuk pundaknya. "Ada masalah apa, Sen?"

Lamunan Sena buyar karenanya. "Oh, lo udah datang, Fan?" Sena balik bertanya pada Arfan.

"Heh, lo belum jawab pertanyaan gue, kampret." Arfan memukul lengan Sena.

Sena yang semula berbaring
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status