Share

Berdebar Kencang

Acara penutupan acara perkemahan pesisir pantai berakhir tepat pada pukul sebelas malam. Sebenarnya sejak jam sembilan, acaranya sudah resmi selesai. Kamera yang merekam live mereka pun sudah diturunkan. Hanya saja, tiga pasang peserta beserta para staf lain memilih untuk tetap berada di tempat sembari berbincang dengan sisa api kecil yang masih menyala.

Amanda menolehkan pandang saat merasakan tubuhnya tertutup oleh sesuatu. Ia menunduk mendapati tangan kekar, lalu menoleh ke belakang, menemukan Senja berdiri di belakang tubuhnya setelah menyampirkan jaket parasut milik pria itu. Amanda mengangkat kedua alis, sementara Senja memilih mendudukan diri kembali.

“Angin malam sangat kencang, kau bisa masuk angin.” Senja berkata dengan nada kelewat tenang dengan arah pandang tertuju ke depan. Amanda mendengus, ia tidak berniat bersemu atau mengulum senyumannya sendiri. Tatapan gadis itu malah mendatar, tertuju penuh pada Senja yang tampak tidak mempermasalahkan.

Namun siapapun yang melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status