Share

Rahasia!

“Kamu tidak menyukainya?” tanya Senja. Ia mengangkat kedua alis, tidak biasanya Amanda akan bermurah hati saat menyangkut makanan. Apalagi ini daging, menu favoritnya.

Mendengar pertanyaan Senja, Amanda langsung menyengir. Gadis itu menganggukkan kepala beberapa kali untuk dijadikan respon balasan.

Kesan pertamanya terhadap satai ini tidak terlalu baik, ia memakannya saat belum dituang sambal kecap. Jadi napsu makannya langsung menghilang.

“Ya, sepertinya begitu,” balas Amanda memberitahu. Senja tertawa sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.

Ia membawa tangan sang gadis lebih dekat, mendekatkan tusuk satai itu menuju mulutnya sendiri. Lalu menggigitnya perlahan. Amanda ikut membuka mulut seolah ia lah yang memakan satai itu. Walau sedang menggigit daging pada tusuk satai itu, fokus atensi Senja sama sekali tidak berubah. Pria itu tetap memusatkan atensinya pada Amanda yang menatap ke arahnya dengan pandangan kelewat serius.

Senja bisa melihat bagaimana mulut kecil itu ikut terbuka s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status