Share

Keterdiaman Senja

Rupanya, keterdiaman Senja berlangsung hingga malam semakin larut. Amanda tak bisa mengalihkan pandang dari pria itu semenjak api unggun menyala.

Bahkan saat ia memiliki kesempatan untuk mengajak pria itu berbicara, Senja memilih untuk menghindarinya. Manda tidak mengerti mengapa segalanya berakhir serumit ini. Apa tingkahnya saat berada di dalam tenda kelewat berlebihan? Mungkinkah itu yang Senja merasa kesal?

Untuk kesekian kalinya, embusan napas Manda mengudara. Senja benar-benar membentangkan jarak, sama seperti yang Marsha katakan.

"Manda, kamu tidak berniat masuk ke dalam tenda?" Marsha mendekati gadis itu, kini Manda masih terduduk di depan api unggun yang mulai padam. Kerumunan manusia sudah sirna, mereka sudah kembali pada kesibukan masing-masing. Para kru dan tim sibuk mempersiapkan agenda besok pagi.

Amanda menoleh sebentar, ia menatap Marsha sembari memberikan senyuman simpul.

"Senja sudah di dalam tenda, dia mendiamiku. Rasanya canggung jika aku ikut masuk," ujar Manda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status