Share

Berikan matanya

Bab111

"Jangan membuat lelucuan Tuan, jika nyatanya kita senasib dalam hal percintaan," ejek Rebecca spontan, membuat wajah Jeremy memerah menahan malu.

"Memangnya kamu tahu apa dengan masa lalu saya," seru Jeremy.

"Tidak tahu sih, tapi dari perdebatan tempo itu, saya bisa mengambil kesimpulan, bahwa Anda korban pengkhianatan."

"Sok tahu," ketus Jeremy. Rebecca hanya tersenyum kecil, tanpa menyahut lagi.

Perjalanan menjadi hening, keduanya tengah sibuk, dengan pikiran masing- masing. Sedangkan Deslim, kini telah kembali ke kota Monarki, dengan sejuta kekecewaan membelut hatinya.

"Kapan aku bisa melihat lagi, Bu? Aku lelah dengan semua kegelapan ini. Bahkan, tidak ada satu pun yang bisa aku lakukan, aku ketergantungan dengan bantuan orang lain. Bukan cuma itu, tidak ada satu pun orang yang mau denganku," ucap Deslim terisak, ketika Desert memasuki kamar anaknya itu.

Desert mendekat dan memeluk anak sulungnya itu. "Bersabarlah, Nak. Cepat atau lambat, kamu pasti bisa melihat lagi. Ayah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status