Share

Ingat Ibu

Bab119

"Wow, Deslim ...." Terdengar suara nyonya Jovanka, menyebut nama Deslim.

Jeremy menoleh ke arah pintu utama. Benar saja, sosok Deslim tengah berpelukan dengan nyonya Jovanka.

Sudah sangat lama dia tidak bertemu wanita itu, nyaris 7 bulan yang lalu, Jeremy mengusirnya dari kantor. Saat itu, kondisi Deslim masih buta, tapi kini, wanita itu nampak jelas bisa melihat lagi.

"Rupanya dia juga mengenal nyonya Jovanka, dan datang ke pesta jamuan malam ini lagi," kesal Jeremy dalam hati. Andai dia tahu, akan bertemu Deslim di tempat ini, maka dia enggan datang.

"Tuan, mari kita nikmati hidangan malam ini," ajak Desca, yang di sambut senyuman oleh Jeremy.

"Bisakah kau mengajakku juga?" tanya Zacob penuh harap.

Desca menatap Zacob sesaat. Desca merasa kesal, juga bingung.

"Sangat tidak normal, jika 1 wanita, di temani dua pria sekaligus," sahut Jeremy penuh arti.

"Come on Bro, ini hanya acara jamuan, bukan acara kencan," kata Zacob dengan terkekeh.

"Lagi pula, aku yakin, nona Desca tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status