Share

Bahaya

Bab120

"Deslim," desah Jeremy. "Masih banyak meja kosong! Bukankah masih banyak tempat untuk kamu duduki," terang Jeremy.

"Aku ingin mengenal jauh, anak dari rekan bisnisku." Deslim pun menarik kursi, dan duduk dengan santai.

"Perkenalkan, aku Deslim, pengusaha muda dari kota Monarki," kata Deslim, sembari menyurung tangan untuk bersalaman.

Desca pun berusaha tersenyum, meski dia tak suka dengan kehadiran Deslim diantara mereka.

Meskipun merasa kesal, Desca menyambut tangan Deslim dan memperkenalkan diri juga.

"Nama yang indah, dan wajah yang juga cantik." Deslim memuji.

"Terimakasih, Nona Deslim."

"Emm, kudengar, nyonya Jovanka, menjodohkan kamu dengan lelaki di samping ini."

Desca melirik Jeremy.

"Tentu saja, apakah ada masalah?" sahut Jeremy. "Aku sangat menyukai wanita muda di depanku ini. Cantik, imut dan juga menarik."

Pujian Jeremy seakan membuat Desca mengudara.

"Cih! Kau berlebihan sekali," kekeh Deslim. "Apakah kamu berniat membuat aku terbakar api cemburu?"

Jeremy pun ikut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status