Share

Ini Perintah

Bab121

Jeremy melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, sembari melacak keberadaan Rebecca.

Matanya sesaat terus melirik ke ponselnya, melacak titik lokasi keberadaan Rebecca.

"Tengah hutan?" Jeremy mengernyit, ketika titik merah telah muncul, menunjukkan titik lokasi wanita tersebut.

Hati Jeremy seketika di penuhi kekhawatiran.

_______

Di dalam sebuah gedung tua bertingkat dua, di tengah hutan lebat, Rebecca terikat disebuah kursi kayu.

Wanita itu dalam keadaan tidak sadarkan diri, dengan wajah lebam dan kening terkena goresan luka benda tumpul.

Keberadaan wanita itu di lantai 1, dengan suasana ruangan yang lembab, di temani beberapa serpihan pelafon yang sudah rusak berjatuhan di lantai semen yang tidak berkeramik itu.

Ponsel Rebecca tersimpan di dalam sepatunya. Wanita itu masih tidak sadarkan diri, setelah mendapat penganiayaan keras.

Malam itu.

Rebecca mendapat panggilan telepon.

"Kau harus mau!!"

"Tidak, aku sudah sangat jijik padamu."

"Arnold White, tidak pernah suka dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status