Share

Candu

Bab72

Tidak akan Khan Wilson biarkan, Jeremy berani menyentuh perusahaan keluarganya.

Lelaki itu kemudian menatap lekat wajah Case yang terdiam.

"Ada apa?" tanya Case heran. Kemudian wajah Khan Wilson tersenyum.

"Kamu manis," ucap Khan, membuat wajah Case bersamu merah.

"Hhhmmm." Hanya itu yang terdengar dari mulut Case.

"Bagaimana kalau kita keluar?" tanya wanita itu kepada Khan.

"Kemana?"

"Kemana pun, hanya untuk menghibur diri. Kurasa, aku terlalu lelah dalam berpikir akhir- akhir ini," lirih Case.

Keduanya pun memutuskan untuk pergi jalan- jalan menuju pantai.

"Biasanya aku pergi, menikmati pemandangan laut seorang diri. Hati hampa memang tiada obatnya, meski sudah pergi ketempat yang paling ramai sekalipun," lirih Case, sembari memejamkan kedua matanya, menikmati deburan angin laut yang sejuk.

"Hhmm, miris sekali," gumam Khan Wilson.

"Ya, miris sekali," ulang Case terkekeh.

"Tapi hari ini kau bersamaku," seru Khan Wilson, berjalan ke arah belakang Case. Sejurus kemudian, tanpa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status