Share

Hamil

Bab45

"Nyonya muda! Nyonya muda!" pekik pelayan itu panik.

"Brisik!" teriak nyonya Sabhira, yang asik dengan tontonan tivinya.

"Nyonya Sabhira, nyonya muda kini pingsan," pekik pelayan itu, membuat nyonya Sabhira sedikit terkejut.

"Panggilkan Dokter! Aku tidak mau wanita miskin itu tiba-tiba mati nggak jelas di rumah ini," bentak nyonya Sabhira pada pelayan itu.

Pelayan pun mengangguk, dengan sigap memanggilkan Dokter.

Dokter muda tampan itu tersenyum, kala selesai memeriksa Case.

"Selamat nyonya! Nona muda tengah hamil," ucap sang Dokter, membuat nyonya Sabhira kesal.

"Hamil? Dasar sialan, pake acara hamil segala," ketus nyonya Sabhira. Case hanya menghela napas lemah, tidak ada tenaga rasanya dirinya kini.

"Sudah selesai kan? Pergilah dari rumahku," ucap nyonya Sabhira lagi pada sang Dokter.

Dokter tampan itu hanya tersenyum kecil, sembari memberikan vitamin untuk Case.

Sepeninggal Dokter tampan itu, nyonya Sabhira meminta pelayan keluar dan membiarkan dia dan Case hanya berdua.

"A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status