Share

Melahirkan

Bab46

"Kau baru sadar?" decak Joe angkuh.

Usai berkata pedas, lelaki itu pergi meninggalkan isak tangis Case.

"Sayang ...." Terdengar suara Mary menyambut Joe di dekat pintu kamar Case. Case pun mendengar jelas suara manja Mary.

Hatinya pedih dan sakit, mendapat perlakuan dan celaan suaminya sendiri.

Hari ke hari, tubuh Case menjadi mulai gemuk dan tumbuh beberapa jerawat besar di wajahnya yang semula mulus.

Joe semakin tidak senang dan jijik melihat Case.

"Kandunganmu sudah cukup besar! Dan sekarang lakukan kembali tugasmu di rumah ini, jangan bermalas- malasan," titah nyonya Sabhira.

"Kau gemuk dan semakin jelek. Sudah miskin, kau juga sangat menjijikan," caci nyonya Sabhira. "Entah bagaimana rupa anakmu nanti," serunya kembali dengan ekspresi jijik.

Case tidak menyahut dan tidak pula menanggapinya. Perih dihati dia tahan, selain demi anaknya, juga demi misi yang Wiliam berikan.

Kian hari, kehidupan Case semakin menyedihkan. Wanita itu termenung duduk di taman mini rumah besar itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status