Share

Patah Hati

Bab109

"Jeremy, aku merindukanmu," lirih Deslim.

Kemudian kedua tangan kekar, memegang kedua lengan Deslim, membuat wanita itu terkejut.

"Jeremy! Apa ini? Kamu benar- benar mengusirku?" tanya Deslim panik.

"Tentu saja! Kamu pengganggu," sahut Jeremy kesal.

"Aku hanya rindu pada kamu, Jeremy!! Aku tidak ingin berpisah sama kamu," lirih Deslim sembari terisak. Namun kedua lelaki bertubuh besar itu menyeret Deslim dengan kasar, meninggalkan ruangan Jeremy.

"Awas kalian berdua! Berani sekali menyeretku begini." Deslim memaki, mengancam dan meracau tidak jelas.

"Nona ...." Wanita yang sedari tadi menemani Deslim ke kantor pun terkejut.

Demi melancarkan aksi Deslim menerobos memasuki ruangan Jeremy, wanita ini rela bertarik- tarikan dengan resepsionis hingga berakhir di usir keluar kantor.

Sedangkan Deslim memang Jeremy yang meminta resepsionis membiarkannya.

"Lepaskan Nona saya," pinta wanita itu, kepada dua keamanan kantor Jeremy. "Kalian jahat sekali kepada wanita lemah yang buta," be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status