Share

Ares adalah....

Elle goyah. Tatapan tajam Lucas benar-benar menyiutkan nyalinya.

Lagi, mau tak mau harus mengangguk."Baiklah."

Namun, Elle segera menyesali keputusannya itu setibanya di ruangan miliknya.

Wanita itu terus mondar-mandir di depan komputer yang menyala.

Ia sedang memikirkan bagaimana meninggalkan Ares tanpa pengawasan. Terlebih lagi, jika asmanya sedang kambuh.

"Apa yang harus kulakukan?"

Elle yakin, Lucas tidak mungkin menghabiskan satu hari saja di Bangkok. Hal ini membuat Elle bertambah cemas.

Seketika, Elle menyesal telah mengiyakan begitu saja. Ingin menolak lagi, sudah tidak ada waktu.

"Ah, Eric?!"

Apapun masalahnya, Elle tetap bergantung pada Eric, sahabatnya. Toh, tidak ada lagi yang bisa membantunya.

Jadi, Elle segera mengeluarkan ponselnya dan men-dial nomor Eric. Memberitahu maksud dan tujuannya.

"Berapa hari?" tanya pria itu langsung.

"Aku tidak tahu dengan pasti. Maka dari itu, aku sangat membutuhkan bantuanmu menjaga Ares. Aku tidak mungkin membawanya ikut."

"Baiklah. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status