Share

Part 45 : Ular Kobra

“Tidak mungkin!” Salah satu dari warga yang berdiri di tempat itu memegang kepalanya. Dia benar-benar tidak percaya, ternyata jalan yang sempit itu akan berakhir dengan sebuah kebuntuan. Apa kita salah jalan? Tadi di belakang sana aku melihat ada jalan lain. Ayo kita mundur. Setiap orang sibuk mengutarakan pendapatnya untuk mencari jalan keluar dari tempat itu.

“Bagaimana ini? Aku tidak mau terjebak di tempat ini. Bagaimana jikalau nanti tebing-tebing ini runtuh lagi? Kita semua akan mati sia-sia di sini. Malam akan segera datang.” Para pria yang bersenjata tajam itu tampak begitu menghawatirkan nasib mereka. Mereka mengeluhkan tentang banyak hal di sana.

Saat itu hari benar-benar sudah sore. Sekitar satu jam lagi, matahari akan segera lenyap dari dunia digantikan oleh malam yang gelap gulita. Pak Karay yang menenteng senjata api berseru dari belakang. “Panjat tebing itu dengan tali, CEPAT!” seruan itu membuat suara bising itu menjad

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status