Share

Part 51 : Benda Misterius

Dari dalam kegelapan, tiba-tiba terlihatlah ada sebuah lampu obor yang berjalan ke arahnya. Sindi sungguh begitu takut, namun ia tidak bisa lari meninggalkan tempat itu, karena ia tidak bisa melihat apa pun yang ada di sekitarnya. Dia memutuskan untuk bersembunyi di bawah tebing itu tanpa beranjak walau sedikitpun.

Cahaya lampu obor itu terus bergerak perlahan-lehan menuju ke arahnya. Dekat dan semakin dekat. Sindi bersiap-siap untuk menyerang sosok misterius tersebut yang berjalan ke arahnya dengan sebongkah batu yang ada di tangannya.

“Oh tidak” Sindi tersentak. Ia benar-benar kaget pada saat itu. Ternyata orang tersebut adalah Nenek tua, ibunya Tanjo yang memberinya kalung di hari kemarin. “Nak.. Bangunlah.. Kau harus menyelamatkan dua orang temanmu itu. Bawa api obor ini untuk menerangi jalanmu..” ujar Nenek tua tersebut. Sindi pun terbangun dari tidurnya. Saat itu hujan deras dan angin kencang kini telah reda. Ia segera berjalan keluar untuk melihat langit, namun wajah sang remb
Zain losta masta

Bus penyelamat semakin dekat dengan endingnya...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status