Share

Kesalahpahaman Ardan

Melisa mengemudikan mobil dengan tangan gemetar, sebenarnya saat berdebat dengan Hanan tadi, Melisa merasakan ketakutan, tapi dia tidak bisa diam saja membiarkan Hanan menindasnya.

Melisa sudah memutuskan menghadapi semuanya dengan berani, dia ingin memperbaiki semua dalam hidupnya. Sudah cukup dia sendiri yang disalahkan, harusnya Ratih juga bersalah di masa lalu.

Selang dua puluh menit, Melisa sampai di sekolah. Jika saja tidak mengingat murid-muridnya Melisa pasti akan memutuskan untuk pulang ke rumah saja menenangkan diri. Dia takut tidak bisa fokus untuk mengajar murid-muridnya.

Begitu sampai, Melisa bergegas menuju ruangan Ardan. Mungkin dengan melihat Ardan sejenak dia akan melupakan kejadian yang tidak menyenangkan tadi.

Melisa masuk ke ruangan Ardan setelah mengetuk pintu, walaupun Ardan suaminya, Melisa tetap harus menjaga kesopanan di sekolah.

"Ada apa, Mel? Kenapa wajahmu pucat begitu?" tanya Ardan begitu melihat Melisa masuk dan mendekat ke arahnya.

"Tidak ada apa-apa, Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status