Share

bab 22

Suara ketukan di pintu rawat inap Mbok Darmi, membuat Surti tersentak dan mengalihkan pandangan nya dari ponsel iPhone yang selama ini dirahasiakan nya.

Surti lalu beranjak ke pintu dan terkejut saat melihat seorang suster yang berdiri di ambang pintu.

"Mbak ini keluarga dari mbok Darmi kan?" tanya suster itu.

Surti mengangguk dan suster itu mengeluarkan amplop putih dari saku bajunya.

"Ini ada tagihan pembayaran dari rumah sakit. Ibu Darmi sudah hampir sepuluh hari dirawat dan belum ada uang muka. Jadi pihak rumah sakit, meminta mbak ini untuk membayar tagihan selama sepuluh hari ini dahulu."

Surti menelan ludah dengan susah payah. Mbok Darmi memang dirawat di ICU setelah tragedi kesurupan jin Damar, sedangkan Surti menunggu nya di paviliun agar tidak bolak balik ke rumah nya, itupun atas usul Damar.

Tangan Surti meraih amplop putih itu dan memandang sang suster.

"Baiklah. Saya akan baca tagihan rumah sakit dulu, Sus, baru kemudian saya bayar."

Suster itu mengangguk dengan sopan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ipa Taufiq
lanjut thorr
goodnovel comment avatar
Nurul Fajar
lanjut thor
goodnovel comment avatar
ernoth
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status