Share

bab 29 (tamat)

Ustadz Amir, Eko, Anisa, dan Raden menuju rumah kontrakan Surti. Gadis itu langsung menghambur bersimpuh memeluk kaki Sulis.

"Mbak Sulis, maafkan aku!" ujar Surti seraya menangis tersedu-sedu.

Sulis yang sedang menggendong Dinda hanya bisa terdiam di tempatnya. Dia melirik ke arah luka di lengan Surti yang terbuka. Batinnya ingin memaki-maki Surti tapi di sisi lain dia tidak tega melihat Surti yang telah sebatang kara itu.

"Mbak Sulis, jangan diam saja! Aku nggak mau Damar meneror ku terus menerus! Bilang pada arwah anak kamu agar jangan menghantui ku, Mbak!"

Sulis hanya menundukkan kepalanya. Sementara yang lain menghela nafas, melihat kondisi ruang tamu Surti yang penuh dengan bunga. Sementara dukun yang dipanggil Surtu telah kabur terbirit-birit saat sadar Surti terluka karenanya.

"Bangun lah, Sur. Meskipun aku sulit melupakan kesalahan mu dan keluarga mu, tapi luka kamu harus diobati dulu."

Sulis menjeda kalimat nya. "Lalu, biar polisi yang memutuskan tentang kesalahan kamu ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
almahyra qila
Aamiiin ... mantab kak cerita nya seru bgtzzz.. bagus nih utk bikin film horor.. ...... semangat TrZ buat cerita2 berikutnya.....
goodnovel comment avatar
Ratna Rinawati
kereen ceritanya, semangat tutor ...
goodnovel comment avatar
Tian Anggye
di ending ceritanya aQ mewek juga saat Sulis ziarah ke makam abdi & damar......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status