Share

Bab 40. Tanggung Jawab

Seandainya ada wanita masa lalu kekasihku yang merasa kisahnya belum selesai, aku pasti tidak mau mencampuri urusan mereka. Dengan tegas, akan aku katakan kalau dia harus menyelesaikannya sebelum dia datang kembali kepadaku.

Begitu juga sekarang. Alexander masa sekarang, sedangkan Arman itu masa lalu. Alangkah tidak tepat kalau aku membebani kekasihku itu dengan masalah yang ditimbulkan laki-laki itu. Aku harus menyelesaikan urusan kami dulu.

Itu yang ada di pikiranku. Namun ucapan Alex memutar pendapatku itu.

“Ibu sangat mencemaskan keadaanmu, Raya. Kamu jangan marah karena Ibu sudah menceritakan semuanya kepadaku,” ucapnya sambil mengusap lenganku.

Kedua alis mataku masih tetap bertaut. Niat ibu memang baik, tetapi bukankah ini tindakan yang mendahuluiku? Aku memang anaknya, tapi masa laluku dengan Arman adalah hak sepenuhnya ada ditanganku. Kapan aku akan menceritakan ini kepada Alex, atau bahkan menguburnya dalam-dalam.

Rasa malu dan tidak pantas menyeruak begitu saja. Aku wanit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status