Share

Bab 18 Merasa Diinjak-Injak

Sore hari, sepulang dari shopping, Intan terkejut melihat Irma sedang membereskan seluruh isi butik. Beberapa pakaian yang biasanya dipajang di manekin, kini sudah masuk ke dalam kardus khusus.

Intan langsung meletakkan belanjaannya di atas meja kasir, lalu mendekati Irma.

"Ma, kenapa ditaruh kardus?" tanya Intan heran.

Irma melengos setelah menatap Intan dengan sinis. Bahkan enggan menjawab pertanyaan anaknya yang menjadi penyebab semua kekacauan ini. Jika Intan tidak ngotot ingin berbalikan dengan Ervan, mungkin sampai detik ini, Irma masih bisa memanfaatkan Nurma dan menempati butik tersebut.

"Ma, kalau ditanya itu dijawab dong!" kesal Intan.

"Mending kamu diam deh!" sewot Irma sambil membanting kardus yang dipegangnya. "Ini semua gara-gara kamu! Dasar nggak becus jadi anak! Bisa-bisanya kamu gagal hancurkan pernikahan si Ervan! Sekarang, dampaknya ke Mama!"

Intan mengernyit. Masih belum bisa mene
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status