Share

33. Rencana Mengembalikan Ayana

Larissa kaget, pasalnya baru sejam Ayana meninggalkan rumah dan sekarang anaknya itu sudah kembali. Biasanya gadis itu pulang ketika menjelang sore. Apa tidak terlalu cepat jika ia sudah berada di rumah ketika jam masih menunjukkan pukul 9?

Ayana nampak melepas sepatunya, lalu menghempaskan tubuhnya di sofa. Ia mengembuskan napas kasar, matanya terpejam. Ia memijit pelipisnya. Larissa lantas saja menghampiri Ayana dan duduk di samping putrinya itu.

“Ada apa? Kok jam segini sudah pulang, Nak?” tanya Larissa.

Ayana membuka mata, ia lalu memperbaiki posisinya. Gadis itu menatap sendu sang ibu. “Bu, aku tuh nggak ngerti maunya Daniel tuh apa?” ceritanya to the point.

Larissa tidak paham maksud Ayana. Ia lalu mengusap punggung tangan anaknya itu. “Memangnya ada apa? Daniel merusuhi kamu lagi?”

Ayana menggeleng. “Dia jadi mahasiswa baru di kampus Ayana. Keterlaluan sekali, buka

Ardian R

Ngahaha. Pengen ketawa. Daniel, Ya Allah wibawamu kemana? Napa semakin gaje hidupmu.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status