Share

Kebaikan Ilham

“Ah, nama saya Aditia. Saya teman Jabrik. Kebetulan dia ada tugas, jadi meminta saya untuk mengunjungi adiknya,” bohong Aditia. Dia terpaksa berbohong jika tidak ingin kena masalah. Sebab, pekerjaan Jabrik memang tidak layak. Kalau dia bilang Jabrik di penjara, kemungkinan akan fatal. Sebab mungkin saja masyarakat akan menilai jika Jabrik kriminal, sehingga berdampak pada kedua adiknya. Wanita itu terlihat mengangguk.

“Dimana pak lurah perkotaan henteu sumping wengi tadi wengi, Bu lurah?” tanya mang Ujang.

“Ka bumi camat henteu terang aya uleman ti siang ayeuna,” jawab wanita itu. Aditia hanya tersenyum saja, meskipun tidak mengerti yang di katakan.

“Sebentar, saya teleponkan suami saya biar cepat pulang,” tukas wanita itu. Lagi-lagi, wanita itu meninggalkan mereka. Terdengar suara bisik-bisik dari dalam saat wanita itu pamit menelpon. Sedangkan Aditia berbincang dengan man

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status