Share

Kehampaan

Drama mereka baru saja, disaksikan oleh banyak pasang mata. Namun, karena hal itu bukan urusan mereka, hanya terdengar bisikan saja. Akan tetapi, Milea sang wanita penggoda tidak perduli dengan seluruh pandangan orang di tempat itu. Dia tetapsaja nempel seperti perangko dengan Galih. Orang-orang bubar sendiri, ketika Tias sudah pergi.

Galih dan juga Milea berjalan kembali ke meja mereka. Galih pamit ke toilet. Sedangkan Milea masih menikmati makanan. Wanita itu merasa kejadian baru saja, bagai angin lalu. Sedangkan Galih di toilet membersihkan wajahnya yang lengket terkena jus jambu yang di siramkan oleh Lita ke wajahnya. Milea justru menikmati marahnya Tias dengan sangat bahagia. Memang itu yang menjadi tujuan wanita itu. Menguasai Galih, menghancurkan rumah tangganya, sehingga lelaki itu hanya miliknya.

“Benarkah aku sangat jahat padanya?” Lelaki itu bersandar di dinding toilet, sebelah kaca. Dia merasa menyesal melakukan semua itu. Ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status