Share

34. Hanya kamu yang dia punya

"Pikirkan dulu Karen... Ibu tidak ingin memaksamu. Semuanya ada padamu, keputusan apapun yang kau ambil, kau akan tetap menjadi bagian dari keluarga kami!"

Perkataan nyonya Abel terus menerus menguasai otaknya dua hari ini, Karen terkadang melamun memikirkan hasil pemeriksaannya beberapa hari lalu.

Dokter mengatakan jika dia kemungkinan bisa hamil, hanya saja harus menjalani operasi untuk mengatasi penyumbatan tuba falopinya. Jika berhasil, maka kemungkinan untuk hamil akan semakin besar.

Karen duduk di balkon menatap gerbang rumah Ian. Dua hari ini dia tidur di rumah besar itu, kafe sedang diliburkan selama seminggu karena pernikahan Jessica yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

[Kapan kau pulang?] Karen mengirimkan pesan kepada Ian.

Belum lama setelah pesan dikirim, Karen segera keterima balasan, dia tersenyum melihat kecepatan Ian dalam meresponanya.

[Entahlah, Apa kau sudah merindukanku?]

Karen membalas sambil tertawa. [Tidak, jangan lupa makan malam!]

Ian sudah membacan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status