Share

146. Kabar Duka

Setelah mendengar kesaksian perawat gadungan itu kami segera membawanya ke kantor polisi. Mana mungkin kami diam saja dengan perbuatannya yang hampir menghilangkan nyawa nenek.

"Masuk sekarang juga!" Papa mendengkus kesal melihat perawat gadungan yang meronta dari pegangan Pak Malik.

"Bukankah kalian sudah berjanji tidak akan melaporkan saya ke polisi?" kilahnya lagi. Ia menyeret kaki. Terlihat sangat terpaksa berjalan menuruti perintah kami. Berulang kali berhenti dan menoleh ke belakang. 

"Kami memang tidak melaporkan kamu. Namun, kamu harus tetap kesini untuk memberikan kesaksian." 

Enak saja? Berani berbuat, tapi bersembunyi dari akibat.

Kami

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status