Share

147. Di Pemakaman.

Haruskah menghilangkan nyawa orang lain agar sebuah ambisi terpenuhi?

Apakah dengan melenyapkan seseorang tujuan akan tercapai?

Aku tersenyum kecut. Menatap nisan bertuliskan Maryanne ann. Nenekku adalah korban dari ambisi seseorang. Tumbal kerakahan.

Kugelengkan kepala perlahan. Menyilangkan tangan di dada. Satu persatu para pelayat lain mulai pergi meninggalkan kuburan nenek. Sepi dan lengang, orang-orang yang ikut mengantarkan jenazah nenek hanya tinggal beberapa. 

Suasana tanpa banyak orang di kuburan selalu membangkitkan bulu halus di belakang tengkukku. Segera menggosok pelan bagian belakang leher.

"Maa, maafkan Ibrahim." Papaku menangis. Baru ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status