Share

Bab 19. Kecemburuan Amar Mea

"Menurut kabar, Abee Bong Moja berada di Cina daratan," pemuda itu menunjukkan surat kabar berbahasa Cina.

Di sana ada berita tentang Abee Bong Moja sedang berjabat tangan dalam suatu acara. Mary Aram tidak mengerti bahasa Cina, ia tidak tahu berita tentang apakah itu?

"Terimakasih Kakak!" Mary Aram menerima semua surat yang kembali dengan sangat kecewa.

Tanpa mencari Amar Mea Malawi suaminya, ia membawa pulang semua surat-surat untuk Abee Bong Moja ke kediaman Mea Malawi menggunakan kereta kuda. Sesampai di kediaman Mea Malawi, Mary Aram mengurung diri di kamar.

Hati Mary Aram sangat gundah mendapati surat-suratnya kembali. "Abee Bong Moja, mengapa kau tidak mengabariku jika pindah ke Cina? Apakah Miriam Aram membutakan pikiranmu?" Semangatnya menjadi lenyap, ia hanya berbaring di tempat tidur berusaha mengusir kekecewaan.

"Istriku, kau marah kepadaku?" Amar Mea Malawi masuk ke dalam kamar, ia langsung menghampiri Mary Aram dan mengecup keningnya. "Ayahmu telah kembali ke Muara Mua,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status